kuliah pertanian?
ini aku bagi cerita aku untuk kalian yang mau ambil kuliah dipertanian dari pengalaman aku sendiri
tahun 2017 aku lulus SMA negeri yang ada diapagaralam Sumatera Selatan setelah itu kami mendaftar perkuliahan dengan jalur SNMPTN setelah mendaftar dan banyak sekali persaingan saya salah satu lulus diantara 1000 lebih siswa dan siswi SMA yang ada dipagaralam ikut mendftar SNMPTN beruntung bisa masuk Alhamdulillah . kemudian setelah lulus jalur SNMPTN saya bingung untuk memilih jurusan yang akan saya pilih dan 1 komitmen saya, saya tidak mau berkuliah di sumatera selatan entah diuniversitas mana pun yang ada di sumatera selatan saya tidak mau dan akhirnya saya ambil di salah satu universitas yang ada dijiogja kemudian saya mengambil jurusan Agroteknologi .
awalnya dlu engga pernah berfikiran mau ambil jurusan pertanian sama sekali karena bingung dan SNMPTN itu seperti nyawa karena hanya ada 1 kesempatan seumur hidup, setelah berkonsultasi dengan guru dan juga orang tua salah satu orang tua saya bertolak belakang dengan jurusan yang akan saya ambil yaitu pertanian karena menurut saya jurusan ini tidak terlalu sulit dan ya begitu begitu saja yang terpenting kuliah ,. oke lanjut orang tua yang kurang setuju dengan jurusan yang akan diambil karena dulu orang tua saya menyarankan saya mengambil jurusan ilmu hukum atau tekhnik kimia karena saya suka akan dunia politik dan kimia , dengan meyakinkan orang tua yang masih saja tidak suka dengan jurusan yang saya pilih akhirnya saya tekatkan dengan berdoa mengambil jurusan agroteknologi di universitas yang ada diyogyakarta dan ternyata saya lulus di universitas tersebut dengan jurusan yang sudah saya pilih, akhirnya orang tua mau tidak mau harus memberikan izin kepada anaknya agar bisa menuntut ilmu dengan baik.
langsung aja sekarang sudah mau masuk semester 5 dari awal masuk agorteknologi semester 1 hal biasa saja yang aku rasakan tanpa ada efek apapun sempat mau ikut sbmptn lagi karena jurusan yang aku pilih aku fikir tidak cocok dengan aku, dengan berjalannya waktu sampai di semeter 2 masih saja aku rasakan biasa aja ya karena tidak sesuai dengan yang aku bayangin awalnya tapi karena sudah semester 2 dan uang orang tua sudah banyak habis akhirnya tetap dijalani dengan sedikit terpaksa dengan jurusan yang dipilih sendiri :) sampai pada akhirnya pada liburan UAS semeter 3 aku pergi ke suatu tempat yang ada diyogyakarta dan melihat tanaman-tanaman yang begitu bagus dan menarik
entah dari mana aku bisa menyukai pertanian aku sendiri bingung sampai sekrng masih tetap bertahan dan akan melaksanakan magang :) oke cukup intinya aja ya :D
jadi untuk kalian yang ingin masuk kedunia pertanian kalian harus mengenali diri kalian sendiri apakah kalian termasuk orang-orang yang menyukai bertanam dan menyukai berpanasan karena didiri aku sendiri, aku sangat senang dalam bertanam dan suka traveling serta mendaki gunung makanya aku ambil pertanian sesuai dengan yang ada didiri aku sendiri, ke dua harus melihat prospek kerja untuk dunia pertanian karena sebelum ngambil jurusan pertanian aku juga sering lihat prospek kerja didunia pertanian ternyata sangat banyak prospek kerja didunia pertanian asal ada kemampuan didiri kita sendiri, ketiga coba difikirkan kalau kamu ambil perkuliahan dunia pertanian kamu bakal malu atau tidak karena jujur saja di keluarga aku engga ada yang ambil kuliah pertanian karena mereka fikir bertani ini bisa dengan sendirinya tanpa harus mengenal teori lebih dalam, ternyata itu salah justru pertanian itu rumit menurut aku sendiri, masa kalau kita bertanam 1 hektar kita mau ngasih pupuk 1 kg ya gak sih? makanya pertanian itu rumit dan menyenangkan, ke empat kalau kalian emang udah fikszz buat ambil pertanian selalu optimis dan lihat perkembangan pertanian sekrang yang bukan hanya bertanam di tanah tapi bisa juga hydorponik mungkin hanya itu aja ya pertimbangan-pertimbangan yang harus kalian fikirkan ketika mau ambil pertanian, sebenrnya mau jurusan apapun dan kuliah dimana pun kalau mau kerja itu yang pertama dilihat oleh orang-orang yaitu skill atau kemampuan percuma kalau kuliah bagus-bagus tapi kemampuan 0 eittss tapi kalau di univeritas bagus dan kuliah nya bagus juga menjadi perbandingan ya ada nilai plus dan minus nya tetap berusaha dan bekerja keras soalnya apa lagi yang udah semester akhir tetap semangat dan mau masuk pertanian terus difikirkan yang terbaik untuk masa depan karena generasi milenial sekarang hanya memajukan teknologi tampa memperhatikan sandang, pangan, papan dengan alasan malu untuk bertani kalau bukan kita yang memajukan pertanian indonesia siapa lagi ???
Sekian semoga bermanfaat
mohon maaf kalau kalimatnya masih ada yang kurang baik semangat !!!
yang mau berkomentar silahkan ya kalau bermanfaat silahkan di share
kalo aku boleh gak kak masuk pertanian ? :)
BalasHapus